Senin, 19 Desember 2016

Media Tanam Hidroponik

Media tanam hidroponik adalah material atau bahan non tanah bersifat "Inert" yang digunakan sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya akar tanaman. Media tanam hanya berfungsi sebagai penopang agar tanaman dapat berdiri tegak dan tidak mudah roboh. 
Media tanam "Inert" adalah media tanam yang tidak menyediakan unsur hara seperti halnya tanah, media tanam harus steril dan tidak mengandung unsur organik.

Hidroponik merupakan budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah tetapi memanfaatkan media Inert. media ini sudah diberi asupan unsur hara sesuai kebutuhan tanaman.

Beberapa persyaratan media tanam hidroponik adalah :

1. Tidak mempengaruhi larutan nutrisi : pH netral , ppm/EC kecil
2. Mempunyai pori pori yang baik, bisa menyimpan oksigen
3. Tidak menyumbat sistem pengairan

Beberapa media tanam yang direkomendasi oleh penulis :

A. Perlite dan Vermiculite.

Baik Perlite maupun Vermiculite memiliki fungsi yang sama, keduanya adalah lapisan mineral silica yang telah mengalami proses pemanasan pada suhu yang tinggi. Pemanasan tersebut telah mengakibatkan mineral mengalami pengembangan seperti pada jagung (pop corn). 

Perlite:  bahan yang steril porositas tinggi yang mampu menyerap air dalam jumlah banyak dengan cepat serta mudah dikeringkan. 


Vermiculite digunakan untuk meningkatkan volume, drainase dan aerasi dari media perakaran.


Mana yang lebih bagus?
Keduanya sama-sama bagus dan lebih bagus lagi jika disatu padukan.
Perlite memiliki lebih banyak menyimpan nutrisi yg dibutuhkan tanaman serta drainase lebih baik. Sedangkan Vermiculite memiliki kelebihan pada kelembaban lebih baik dan dapat menahan lebih banyak kalium, kalsium dan magnesium



Semai dengan media Perlite + Vermiculite



B. Clay Pebble / Expanded Clay / Leca

LECA (Lightweight Expanded Clay Aggregate) atau disingkat menjadi Expanded Clay. Apabila diterjemahkan ke Bahasa Indonesia, LECA dapat diartikan kurang lebih sebagai Kerikil Tanah Liat Yang Memuai. 

Harap diperhatikan, anda jangan langsung berpikir tanah liat apa saja dapat dirubah menjadi Expanded Clay. Hal ini dikarenakan pembuatan Expanded Clay memerlukan tanah liat dengan komposisi khusus yang sudah ditetapkan. Selain itu pada Expanded Clay tidak boleh mengandung zat-zat yang berbahaya atau yang dapat mempengaruhi tanaman. Proses pembuatan Expanded Clay juga memerlukan suhu tinggi hingga 1.200 derajat celcius.

Dengan bentuk yang bulat, LECA adalah media tanam yang sangat  porous dan mampu menyediakan oksigen yang cukup bagi akar tanaman, pori pori pada LECA berfungsi untuk menyerap air nutrisi bagi tanaman dan LECA bisa dipakai berulang ulang sehingga menghemat media tanam.




C. Hydrocorn.

Hydrocorn merupakan produk clay pebble aggregates dengan bentuk tidak beraturan. Bentuk tidak beraturan dari media hidroponik ini berfungsi untuk memudahkan cengkraman akar pada media. Memiliki tingkat penyerapan air tinggi sehingga tidak mudah terapung sehingga juga cocok untuk Aquaculture. Tersedia dalam ukuran 8-16 mm.

Perbedaan dengan Hydro Clay Pebble adalah hydrocorn memiliki bentuk yang tidak beraturan berbentuk seperti jagung brondong (popcorn). Bentuk tidak beraturan ini bukannya tidak memiliki arti, bentuk ini memiliki fungsi khusus.

Selain itu hydrocorn juga memiliki lebih banyak pori dibandingkan hydro/hydroton. Pori ini berfungsi untuk menahan air sehingga cocok untuk aplikasi hidroponik yang membutuhkan banyak air.

Spesifikasi Hydrocorn dan fungsinya akan kami jelaskan di bawah ini:

Bentuk Tidak Beraturan. Bentuk media yang tidak beraturan ini mempermudah akar untuk mencengkeram permukaan media. Rambut akar akan bermunculan pada akar tanaman tersebut sehingga akan mempermudah penyerapan nutrisi maupun air.
Memiliki lebih banyak pori dibandingkan Hydro atau Hydroton. Dengan pori yang lebih banyak ini menyebabkan tingginya penyerapan air sehingga tidak mudah mengapung.

Sangat cocok untuk sistem hidroponik pasang surut (ebb and flow), sistem rakit apung (Deep Water Culture, DWC), dan sistem tetes (drip).  



Kelebihan Hydrocorn lainnya adalah:

1. Sangat terkenal di Eropa
2. Produk diimpor dari Belanda dan buatan Eropa
3. Memiliki sertifikasi RHP dari Belanda
4. Tidak mengandung logam berat, zat berbahaya maupun bibit penyakit (pathogen)
5. Dapat digunakan kembali (Reusable)
6. Menyediakan media yang aman dan stabil untuk pengakaran
7. Memiliki nilai CF (Conductivity Factor) alamiah yang rendah
8. Mempercepat pertumbuhan akar yang disebabkan banyaknya oksigen pada bagian akar
9. Dapat digunakan pada lapisan atas (topdress) tanah ataupun serabut kelapa (coco) untuk mencegah penguapan
10. Dapat dicampur langsung dengan tanah, serabut kelapa (coco) atau media non tanah lainnya untuk meningkatkan drainase air.


Hydrocorn dengan sertifikasi RHP



Hydrocorn untuk sistem tanam Organik : HydroCoco media hidroponik gabungan Hydrocorn Dengan Coir. Tentunya para pembaca sudah mengetahui manfaat dari Coconut Fibre (Coir) yang juga dikenal sebagai sabut kelapa.


Produk HydroCoco 60/40 dari Gold Label ini merupakan campuran 60% Hydrocorn berukuran 8 mm - 16 mm dengan 40% Coconut Fibre. Campuran untuk ini merupakan perpaduan yang sangat baik bagi tanaman hidroponik anda. 

Secara singkat, keuntungan dari media hidroponik Hydrocorn dengan bentuknya yang unik adalah menyediakan permukaan yang dapat dengan mudah dicengkram oleh akar serta menyediakan udara yang cukup untuk akar. Sedangkan keuntungan dari media hidroponik Coco Coir memudahkan pergerakan aksi kapiler air dan nutrisi sehingga mudah diserap akar. Media HydroCoco ini menggabungkan keunggulan dari dua macam media hydroponik menjadi satu!! Kombinasi dari dua media ini meningkatkan aksi kapiler, memacu pertumbuhan dari akar serta mengurangi frekuensi penambahan air apabila dibandingkan dengan hanya menggunakan clay pebble saja.

Mengapa menggunakan produk media hidroponik HydroCoco 60/40 dari Gold Label? 



Keunggulannya dapat dilihat berikut ini:

1. Menggunakan serabut kelapa (coconut fibre) berkualitas terbaik.
Serabut kelapa yang digunakan berasal dari pedalaman dan bukan dari tepi pantai. Hal ini dikarenakan serabut kelapa yang tumbuh di tepi pantai mengandung zat garam yang sangat tinggi yang tidak dapat berkurang walaupun telah dilakukan pencucian berulang kali. Dengan menggunakan kelapa yang berasal dari pedalaman, menjamin kadar garam pada serabut kelapa (coir) tidak akan tinggi.

2. Dipanggang menggunakan bahan bakar yang tidak mengandung logam berat (heavy metal) sehingga media ini tidak mengandung zat berbahaya yang dapat diserap tanaman.

3. Memiliki sertifikasi produk hortikultur RHP dari Belanda dan dinyatakan sebagai media dengan tingkat food-grade.

4. Media yang paling tepat untuk sistem hidroponik pasang surut (ebb and flow). Media ini juga cocok untuk sistem Wilma (Wilma System) dan  sistem lainnya dari IWS (Intelligent Watering System).

5. Meningkatkan pertumbuhan koloni bakteri menguntungkan mycorrhizae and trichoderma.


D. Akadama

Volcanic Akadama berasal dari batuan gunung berapi yang berongga berguna untuk menyimpan pupuk dan mengalirkan air sehingga tidak tergenang / sirkulasi.

Nama Akadama adalah dari bahasa Jepang " bola merah " , sejak jaman dulu sering dipakai sebagai media tanam tanaman unik dan bernilai jual tinggi seperti bonsai dan anggrek, tetapi sekarang ini media tersebut juga dipakai sebagai media Hidroponik khususnya tanaman buah seperti Melon, Cabe, Terong, Tomat.

Volcanic Akadama sangat dipuji oleh banyak penanam atau petani karena kemampuannya untuk menahan air dan nutrisi pupuk dan juga memberikan kerenikan (penyerapan) sehingga air dapat mengalir dengan baik dan tidak membusukkan akar / Aerasi.



E. Rockwool

Rockwool merupakan salah satu media tanam yang banyak digunakan oleh para petani hidroponik. Media tanam ini mempunyai kelebihan dibandingkan dengan media lainnya terutama dalam hal perbandingan komposisi air dan udara yang dapat disimpan oleh media tanam ini.

Rockwool terbuat dari bebatuan, umumnya kombinasi dari batuan basalt, batu kapur, dan batu bara, yang dipanaskan mencapai suhu 1.600 derajat Celcius sehingga meleleh menjadi seperti lava, dalam keadaan mencair ini, batuan tersebut disentrifugal membentuk serat-serat. Setelah dingin, kumpulan serat ini dipotong dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan.

Pada pertanian, rockwool dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan mulai dari tahap persemaian sampai pada fase produksi. Keungulan pemanfaatan rockwool sebagai media tanam yaitu:

1. Ramah lingkungan
2. Tidak mengandung patogen penyebab penyakit
3. Mampu menampung air hingga 14 kali kapasitas tampung tanah
4. Dapat meminimalkan penggunaan disinfektan
5. Dapat mengoptimalkan peran pupuk.


F. Sekam Bakar.

Salah satu media tanam yang banyak digunakan untuk berbagai macam tipe tanaman adalah sekam bakar. Sekam adalah kulit luar biji padi yang telah dilepas dan dibuat dari pembakaran tak sempurna atau pembakaran parsial sekam padi.  Sekam bakar atau arang sekam banyak digunakan karena media yang dihasilkan dengan campuran ini bersifat porus, sehingga air dapat mengalir dengan lancar.
Sekam bakar tidak membawa mikroorganisme patogen. Karena proses pembuatannya yang melalui pembakaran sehingga relatif steril.

Indonesia adalah sentral penghasil biji padi dan otamatis sekam bakar menjadi satu alternatif media tanam yang paling murah dan gampang di dapat.



G. Cocopeat

Cocopeat merupakan media tanam yang terbuat dari sabut kelapa yang telah dihancurkan hingga membentuk butiran-butiran halus. Cocopeat di klaim sebagai media yang memiliki daya serap tinggi, sehingga mampu menyimpan air dalam jumlah banyak. Cocopeat mampu menahan air hingga 73% atau 6-9 kali lipat dari volumenya. Oleh sebab itu, frekuensi  penyiraman pun dapat dilakukan dengan lebih jarang, sehingga lebih bisa menghemat air.

Cocopeat yang telah steril dapat langsung digunakan sebagai media tanam. Steril dalam arti disini adalah telah melalui beberapa kali perendaman dan pencucian dengan air, sehingga kadar asam, zat tanin (zat anti gizi), jamur, kadar klor yang tinggi, garam serta berbagai penyakit yang ada di dalam cocopeat mentah menjadi berkurang.




H. Spon / Busa




Sertifikasi RHP.

RHP ini berakar pada tahun 1950 yang merupakan pusat riset yang menerbitkan peraturan untuk pengunaan potting soil. Pusat riset ini bekerja sama dengan pemerintah Belanda dan para pengusaha yang bergerak di bidang ekstrasi bahan baku dan pengolahan untuk potting soil. Pada tahun 1975,kerja sama ini berujung dengan didirikannya Regeling HandelsPotgronden (RHP) yang artinya kurang lebih 'Peraturan Perdagangan Tanah Untuk Pot'. Pada tahun 1986, lembaga RHP ini diprivatisasi.


Tugas dari lembaga RHP ini adalah untuk memastikan bahwa semua produk yang telah mendapat sertifikasi RHP:

Aman. Mulai dari proses produksi hingga sampai ke tangan pengguna.

Bersih. Produk bebas dari organisme patogen dan hama (phytosanitary clean) penyebab penyakit.

Bebas Gulma. Semua produk dengan sertifikasi RHP bebas dari gulma.

Pusat Riset/Pengetahuan. Setiap produk telah melewati riset inovatif dikarenakan produk hortikultur yang akan disertifikasi akan menghadapi berbagai syarat kualitas yang telah ditentukan.

Jaminan kualitas (Quality Assurance). Media yang memiliki sertifikasi RHP telah melewati proses seleksi dengan peraturan yang sangat ketat.

Sertifikasi dari RHP ini telah diakui di segala penjuru dunia. Dapat para pembaca lihat, untuk mendapatkan sertifikasi RHP sangat sulit sehingga semua produk yang mendapatkan sertifikasinya sangat dipercaya oleh para pecinta hidroponik. 

Kami sarankan untuk menggunakan produk media hidroponik dengan sertifikasi RHP!












Jumat, 28 Oktober 2016

Materi Pelatihan Hidroponik - Private Class



A. Kelas "Fast Track to Hydroponic", ( per orang Rp 300.000, Maximal kelas 5 orang - Privat ).

Start Jam 09.00 - Jam 12.00 setiap hari Sabtu.

Silabus :

1. Apa itu Hidroponik?

2. Pertanian Organik VS Hidroponik.

3. Keuntungan dan Kekurangan Sistem Hidroponik

4. Ada 7 unsur utama untuk mencapai keberhasilan dalam sistem tanam Hidroponik

5. Teknik penerapan sistem Hidroponik ( keuntungan & kekurangan )

A. Wick system
B. NFT system
C. DFT system

6. Prospek hidroponik ke depan.

7. Visual gambar dan video.

Pelatihan secara Privat


B. Kelas "Exploiting Hydroponic Technology", (per orang 800.000, maximal kelas 5 orang - Privat).

Start Jam 09.00 - Jam 16.00 setiap hari Sabtu termasuk makan siang & snack.

Silabus :

1. Apa itu Hidroponik?

2. Pertanian Organik VS Hidroponik.

3. Keuntungan dan Kekurangan Sistem Hidroponik

4. Ada 7 unsur utama untuk mencapai keberhasilan dalam sistem tanam Hidroponik

5. Teknik penerapan sistem Hidroponik ( keuntungan & kekurangan )

A. Wick system
B. NFT system
C. DFT system
D. Floating system
E. Ebb & Flow system
F. Dutch Bucket system
G. Aerophonic system

6. Bertanam di dalam ruangan ( indoors growing) : 

A. Intro Teknologi Lampu LED Growlight.
B. Pemilihan lampu LED Growlight.

7. Teknik hidroponik EBB & Flow :

A. Dengan cara sederhana dan menghemat listrik
B. Dengan Multi Flow 48 bucket

8. Sekilas industri hidroponik di Indonesia

A. Farm konvensional
B. Farm modern
C. Konsep Greenhouse di Indonesia

9. Prospek hidroponik ke depan.

10. Visual gambar dan video.

Pelatihan secara Group

C. Budidaya tanaman Melon Hidroponik (per orang 600.000, Maximal kelas 5 orang - Privat).

Start Jam 09.00 - Jam 12.00 setiap hari Sabtu

1. Mengenal Variatas Tanaman Melon :

A  Klasifikasi
B. Melon dan Sejarahnya
C. Jenis jenis Melon 
D. Syarat tumbuh Melon yang optimal (Hobi & Industri)

2. Budidaya Melon di lahan terbuka :

A. Sarana fertigasi
B. Nutrient Film Technique - NFT
C. Dynamic Root Floating Technique  - DRFT
D. EBB & Flow
E. Dutch Bucket
F. Wick System

3. Tahapan menanam melon :

A. Pemilihan bibit, 
B. Perawatan, 
C. Pemupukan, 
D. Pemangkasan, 
E. Panen, 
F. Pemilihan buah

4.  Penyakit dan Hama tanaman Melon

5.  Nutrisi Hidroponik khusus Melon

Meracik Nutrisi AB Mix

Selasa, 25 Oktober 2016

Price List Sentral Hidroponik


Multiflow Kontroler Kits (E-6-40-MC220-00)
Multiflow Kontroler ini digunakan untuk membangun sebuah sistem hidroponik berdasarkan prinsip isi dan kosongkan (fill and drain).
Kontroler memiliki digital timer yang mengatur waktu pemberian air / nutrisi dan durasi-nya. 
Dalam kemasan termasuk dua pompa, sensor level air, konektor pipa yang dibutuhkan dan multiflow fill /
drain tube set.
Harga : call



Multi Flow 6 Add-On Pots (I-6-40-MC006-00)
6 set multiflow pot tambahan, termasuk didalamnya:
~ 6 pcs lower pot dengan seal untuk konektor 3/4 inchi
~ 6 pcs upper pot
~ 4 pcs Tee konektor 3/4 inchi
~ 2 pcs Tee konektor 3/4 inchi
~ 6 Meter selang 3/4 inchi
Media tanam (clay pebble) tidak termasuk
Harga : call



Multiflow Hidroponik sistem dengan 6 Pot (A-6-40-MC220-06)
Multiflow hidroponik sistem ini terdiri dari Multiflow controller dengan 6 pot. 
Media tanam dan bak penampungan utama tidak termasuk.
Sistem ini memerlukan bak penampungan nutrisi dengan kapasitas minimum 80 ltr.
Harga : call



Multiflow Upper Pot (MFUP001-01)
Multiflow pot bagian atas
Harga : call


Multiflow Lower Pot (MFLP001A)
Multiflow pot bagian bawah termasuk karet seal untuk konektor pipa.
Harga : call


Net pot 6 inch wide lip Type (A I-1-40-PR-31A-0)
Net pot dengan ukuran 6 inchi sebagai pengganti multiflow bagian atas.
Harga : call



Net pot 6 inch wide lip Type B (I-1-40-PR-31B-0)
Net pot dengan ukuran 6 inchi cocok di pasangkan dengan galon 1 peel
Harga : call


Net pot holder 2 inchi untuk pipa bulat 3 inch (I-1-40-PR-036-0)
Ini merupakan dudukan untuk netpot dengan ukuran 2 inchi. Netpot holder digunakan untuk membangun vertikal tower (aeroponik).
Harga : call



Tomatto Cage (A-6-40-TCAGE-01)
Tomatto Cage merupakan keranda penunjang tanaman yang merambat, khususnya tomat. Di desain dengan sistem knock down sehingga mudah untuk di pasang dan di lepas
Harga : Rp xxx



Stopper Rubber 3/4 inch (I-1-40-PR-009-0)
Karet sumbat untuk konektor pipa 3/4 inchi
Harga : call

Seal Bucket 3/4 inch; Harga : call
Seal Bucket 1/2 inch; Harga : call
Karet seal untuk konektor pipa 3/4 / 1/2 inchi, pengganti karet seal multiflow lower pot atau multiflow reservoir kontroller. Selain itu seal ini juga bisa digunakan pada sistem hidroponik lain.



Tee 3/4 Inch ( I-1-40-PR-017-0)
Konektor selang bentuk " T " dengan ukuran 3/4". Konektor ini juga bisa digunakan pada sistem hidroponik lain.
Harga : call


Straight Joint 3/4 inch; harga : call
Straight Joint 1/2 inch; harga : call
Konektor selang bentuk " I " dengan ukuran 3/4 / 1/2 inc. Konektor ini juga bisa digunakan pada sistem hidroponik lain.


Elbow 3/4 Inch; Harga : call
Elbow 1/2 Inch; Harga : call
Konektor selang bentuk " L " dengan ukuran 3/4 / 1/2. Konektor ini juga bisa digunakan pada sistem hidroponik lain.



Salah satu media tanam hidroponik yang cukup populer adalah dengan menggunakan "Expanded clay pebbles atau Expanded clay aggregate yang terbuat dari tanah liat khusus yang dipanaskan dalam oven hingga suhu 1200 derajat celcius
Merek Hydro dari Gold Label dibuat dengan bahan material, proses pembuatan dan fabrikasi di Eropa. Merek Hydro tidak dibuat secara lokal, dari China ataupun India.
Hydro dari Gold Label merupakan produk Eropa ( hati hati produk tiruan ).
Keunggulan dari Clay Pebble Hydro :
* Menahan Air dan Nutrisi
* pH Netral
* Inert - tidak mengandung unsur hara mineral
* Mendapat Cukup Udara Dan Menghindari Pembusukan
* Bersih dan Bebas Serangga

Harga 1 - 2 sak isi 36liter     Rp 385.000
Harga up to 3 sak isi 36liter Rp 365.000




Hydrocorn merupakan produk clay pebble aggregates dengan bentuk tidak beraturan. Bentuk tidak beraturan dari media hidroponik ini berfungsi untuk memudahkan cengkraman akar pada media. Memiliki tingkat penyerapan air tinggi sehingga tidak mudah terapung sehingga juga cocok untuk Aquaculture.
Perbedaan dengan Hydro Clay Pebble adalah hydrocorn memiliki bentuk yang tidak beraturan berbentuk seperti jagung brondong (popcorn). Bentuk tidak beraturan ini bukannya tidak memiliki arti, bentuk ini memiliki fungsi khusus.

Selain itu hydrocorn juga memiliki lebih banyak pori dibandingkan hydro/hydroton. Pori ini berfungsi untuk menahan air sehingga cocok untuk aplikasi hidroponik yang membutuhkan banyak air.

Harga 1 - 2 sak isi 36liter     Rp 385.000 
Harga up to 3 sak isi 36liter Rp 365.000 

Produk HydroCoco 60/40 dari Gold Label ini merupakan campuran 60% Hydrocorn berukuran 8 mm -16 mm dengan 40% Coconut Fibre. Campuran untuk ini merupakan perpaduan yang sangat baik bagi tanaman hidroponik anda.
Secara singkat, keuntungan dari media hidroponik Hydrocorn dengan bentuknya yang unik adalah menyediakan permukaan yang dapat dengan mudah dicengkram oleh akar serta menyediakan udara yang cukup untuk akar. Sedangkan keuntungan dari media hidroponik Coco Coir memudahkan pergerakan aksi kapiler air dan nutrisi sehingga mudah diserap akar. Media HydroCoco ini menggabungkan keunggulan dari dua macam media hydroponik menjadi satu!! Kombinasi dari dua media ini meningkatkan aksi kapiler, memacu pertumbuhan dari akar serta mengurangi frekuensi penambahan air apabila dibandingkan dengan hanya menggunakan clay pebble saja.

Harga 1 - 2 sak isi 40liter    Rp 450.000
Harga up to 3 sak isi 40iter Rp 425.000




Berbagai jenis Nutrisi dengan racikan khusus untuk Sayur (Daun), Tomat, Melon, Paprika, dll
Kemasan pack 2Kg dengan EC 2.0 per 1000 liter
Harga Nutrisi Sayur : Rp 90.000 
Harga Nutrisi Buah : Rp 95.000

Untuk micro kami memakai Fe-EDTA + Fe-DTPA + Fe-EDDHA, Mn-EDTA, Zn-EDTA, Cu-EDTA, B serta Mo.


Vatan plastik UV import.
Made in Turki.
Ukuran 8x45m; 74kg / roll
Ukuran 6x60m; 78kg / roll
Tebal 200 micron
Spesifikasi UV+IR+AB+LD+EVA
UV : Ultraviolet
IR : Infrared additive
AB : Anti bacterial
LD : Light diffusion

Harga : 1 Roll Rp xxxx (Call)


INSECTNET / SCREEN NET,  produk ini terbuat dari bahan polyethylene dirajut dengan tambahan anti ultra violet, tipe monofilamen dengan konstruksi rajut.
Ukuran 3x 100m dengan beberapa seri yang berbeda tingkat kerapatannya.
Seri-70 dengan ukuran mesh 22 x 3, jumlah lubang 127/ cm2. Cukup rapat sehingga dapat menghalangi serangan aphids, trips hingga tungau.
Bahan tahan lama, dapat dipakai lebih dari 5 TAHUN

Harga : Rp xxxx (Call)


TDS/EC Com-80 HM
Harga : Rp 450.000

pH meter PH-80 HM
Harga : Rp 550.000


Proffesional pH meter PH-200 HM
Harga : Rp 750.000