Lampu-lampu ini kemudian disebut “lampu tanaman”. Kurang-lebih 82 persen dari cahaya yang dihasilkan oleh lampu tradisional tersebut yang tidak diserap oleh tanaman karena berupa cahaya Ultra Violet (UV) dan Infra Red (IR) yang tidak diperlukan dalam proses photosintesa.
Pada lampu pijar, cahaya tersebut menyebabkan kenaikan suhu sebesar 700-an oC di permukaan bola lampu. Panas inilah yang membuat lampu tersebut tidak boleh terlalu dekat dengan tanaman karena akan membuat daunnya berubah warna dan layu. Panas yang berasal dari lampu tersebut juga akan membuat air yang berada di dalam tanah menguap. Panas, yang berupa 80 persen daya listrik lampu pijar yang hilang, menyebabkan lampu tersebut tidak efisien atau boros energi. Sebaliknya, lampu LED jauh lebih hemat dalam pemakaian listrik dan tidak menyebabkan panas yang dapat merusak tanaman.
Lampu LED untuk pertumbuhan tanaman ditemukan untuk pertama kalinya oleh perusahaan SolarOasis pada tahun 2002 yang lalu. Sebelumnya, lampu-lampu LED hanya diproduksi untuk menghasilkan “cahaya putih” saja. Kini, warna cahaya sangat beraneka dan masing-masing memiliki panjang gelombang sendiri.
Gelombang cahaya yang melakukan foto-sintesa itu ialah dari 0 hingga sekitar 1.000 nm (nanometer), yang terdiri atas gelombang cahaya yang kasat mata dan tidak kasat mata.
Gelombang cahaya ada yang "short wave", gelombang pendek, sekitar 220 nm, berwarna ungu, kasat mata. Sedikit di bawahnya ialah gelombang ultra violet, sekitar 200 nm, yang tidak kasat mata. Gelombang pendek ini terutama aktif dalam asimilasi protein
Gelombang cahaya ada yang "long wave", gelombang panjang, sekitar 770 nm, berwarna merah, kasat mata. Sedikit di atasnya ialah gelombang infra red, disusul oleh near infra red, dan far red, yang kesemuanya tidak kasat mata. Gelombang panjang ini terutama aktif dalam asimilasi CO2, atau sering disebut pula asimilasi karbohidrat.
Gelombang antara 1000 hingga 1500 nm ialah "heat waves", gelombang panas, yang kurang penting dalam proses fotosintesa pembentukan karbohidrat maupun protein.
Demo Unit
Indoor Growing:
1. Ditanam di dalam ruangan - indoors, meminimalkan serangan serangga dan penyakit penggangu.
2. Suhu dan kelembapan udara bisa di modifikasi.
3. Sayuran lebih tahan simpan 2-3 kali lebih lama sebab tidak ada bakteri penyebab busuk merusak daun
4. Penyerapan sinar optimal diserap tanaman.
5. Tanaman sayuran bernilai jual tinggi
Spectrometer adalah sebuah alat optik untuk menghasilkan garis spektrum cahaya dan mengukur panjang gelombang serta intensitasnya.
Memakai lampu LED per mata 3 watt x 25 mata x 4 mordul, total 300 watt Setelah diukur dengan Lamp Parameter Tester hanya mengkonsumsi listrik sebesar 159.6 watt Lux / lumensnya 5198, PPFD / PAR diatas standard yaitu 231.6 ( standard 200 )
Jarak lampu ke tanaman (sejengkal tangan)
Memakai lampu LED per mata 3 watt x 25 mata x 4 mordul, total 300 watt Setelah diukur dengan Lamp Parameter Tester hanya mengkonsumsi listrik sebesar 159.6 watt Lux / lumensnya 5198, PPFD / PAR diatas standard yaitu 231.6 ( standard 200 )
Mata lampu 3 watt x 25 mata
4 Modul @3watt x 25 mata
Spectrum cenderung warna Merah, cocok untuk daun dan pembuahan
Lumens 5198 / PPFD PAR 231.6
Konsumsi listrik 159.6 Watt
Lampu LED Growlight untuk persemaian supaya tidak terjadi "Etiolasi", :
Etiolasi adalah pertumbuhan tumbuhan yang sangat cepat di tempat gelap namun kondisi tumbuhan lemah, batang tidak kokoh, daun kecil dan tumbuhan tampak pucat.
Gejala etiolasi terjadi karena ketiadaan cahaya matahari. Kloroplas yang tidak terkena matahari disebut etioplas. Kadar etioplas yang terlalu banyak menyebabkan tumbuhan menguning. Pada hal ini hormon auksin bekerja dengan baik karena tumbuhan tidak terkena cahaya.
Lampu LED Growlight 36 watt- Rakitan
Spectrum cenderung ke warna Biru, cocok untuk persemaian
Jarak lampu ke tanaman (sejengkal tangan)
Lampu LED Growlight bisa sebagai alternatif pengganti sinar matahari .
Semoga bermanfaat....
Harga kisaran berapa ya plus power supplynya
BalasHapusKalau untuk warna merah itu tanaman agak besar
BalasHapusKalau lampu ini digunakan di kebun out door yg kurang kena intensitas sinar matahari apakah bisa berhasil dan baik ? Bagaimana menghitung kebutuhan jumlah lampu berdasarkan luas are kebun ?
BalasHapusIya uy pengen tahu juga
Hapuswaktu penyinaran berapa jam sehari pak ?
BalasHapusSuka suka
HapusBisa beli dimana pak?ada nomor wa?
BalasHapusbisa beli online kalo grow light mas..
HapusBisa beli dimana
BalasHapusKalau untuk warna biru, sampai tanaman berumur berapa hari dari persemaian... Mohon informasinya
BalasHapusSangat membantu..
BalasHapusmantap penjelasannya om, apalagi detail banget, salam kenal ya dari kami dan ijin promo ya harga lampu led jalan raya
BalasHapusSaya membutuhkan lampu growlight untuk gh hidroponik saya, karena kurang simat, ukuran gh 6x9 tinggi 3 meter, memakai sistem ntf dan terbagi menjadi 9 meja masing masing meja ada 8guly... pertanyaan saya berapa lampu yang saya butuhkan untuk gh saya agar tanaman dapat tumbuh dengan bagus...
BalasHapusSimat sampai ke gh pukul 10 pagi
Mohon infonya
Pak ad no hp atau wa yg bsa di hub..
BalasHapusapakah penggunaan lampu pada tanaman di dalam ruangan dinyalakan secara terus menerus?
BalasHapusMenurut saya lampu dinyalakan sesuai dengan matahari bersinar kurang lebih 8 jam.. Bisa menggunakan timer
HapusSangat membantu informasinya. Tks.
BalasHapusUntuk aquascape gimana ya pak ??
BalasHapusPlease reply
Oke
Hapustks.smoga tambah berkah
BalasHapuspertanyaan saya
BalasHapusbgmn perbandingan kebutuhan luas area terhadapa lampu
apa bahayakah grow light untuk kesehatan khusunya mata
Mohon info. Apakah bisa dipadukan dgn cahaya matahari karena lama penyinaran matahari singkat/ terhalang bangunan. Dimana bisa dipesan lampunya. Tkasih sebelumnya.
BalasHapusuntuk tanaman buah naga di kebun
BalasHapussemntara saya pakek led warna (warm wait) klu pakek led grow begini apakah cocok buat tanaman buah naga pak trima kasih
Belinya dimana? Harga brpa? Mohon infonya.... Tks
BalasHapusSpectrometer nya beli dimana?
BalasHapusThanks infonya, sangat berguna.
BalasHapusboleh juga
BalasHapus