Jumat, 14 Oktober 2016

Tanaman Herbs Secara Hidroponik


Tanaman Obat atau yang biasa kita sebut Tanaman herbal sangat banyak sekali jenisnya dan manfaatnya, dari mulai mampu mengobati penyakit kelas ringan bahkan penyakit sampai ke penyakit kelas berat. Selain itu tanaman obat juga sudah banyak teruji ampuh dibandingkan dengan obat - obatan yang dicampur bahan kimia. 

Selain sebagai tanaman obat, herbs juga bisa sebagai rempah untuk memasak, terkadang kita butuh bumbu dapur / bumbu masak dalam jumlah sedikit, daripada beli selalu dalam jumlah banyak, kenapa tidak mencoba tanam sendiri, ketika butuh tinggal ambil seperlunya .

Beberapa tanaman Herbs yang dikembangkan secara hidroponik :

1. Lemon Balm.

Lemon Balm atau dikenal dengan nama Latin: Melissa Officinalis, adalah tanaman sejenis mint yang berbau lemon.
Lemon balm adalah bahan untuk membuat teh herbal, juga bumbu untuk masakan ikan, serta bumbu utama dalam pembuatan "lemon balm pesto" saus Italia. 
Lemon Balm juga sebagai tanaman obat untuk antivirus dan antibakteri dan ampuh mengobati Herpes Simplex. Selain itu dikenal juga  untuk memperbaiki daya ingat dan obat penderita Alzheimer.

Disemai di Rockwool, setelah berdaun 4 siap dipindah ke pot dengan sistem Wick dan media clay pebble dengan ppm 900 dan pH 6.0, menggunakan nutrisi AB Mix Sayur, cocok tumbuh di dataran rendah dan dataran tinggi.

Lemon Balm dengan sistem Wick + Aerator dan media Clay Pebble



Pertumbuhan akar Lemon Balm dengan sistem Wick


2. Parsley (Peterseli).

Parsley/Peterseli yang memiliki nama latin Petroselinum cripsum ini merupakan tanaman berwarna hijau yang seringkali digunakan sebagai daun penghias makanan atau sebagai isian kroket alias ragout, untuk taburan sup, untuk masakan yang dipanggang, Parsley Italian Flat, yang sangat disukai koki Italia karena wanginya.

Biasanya peterseli digunakan dengan cara dirajang dan ditabur di atas makanan atau potongan daunnnya cukup diletakkan di atas makanan agar makanan terlihat cantik. Selain sebagai pelengkap dan bumbu makanan, peterseli juga dapat digunakan sebagai campuran pada jus buah untuk memperkaya rasa dan khasiat kesehatannya.

Disemai di Rockwool, setelah berdaun 4 siap dipindah ke pot dengan sistem Wick dan media clay pebble dengan ppm 900 dan pH 6.0, menggunakan nutrisi AB Mix Sayur, kurang optimal di dataran rendah dan sangat cocok di dataran tinggi diatas 600 mdpl.

Parsley dengan sistem Wick + Aerator dan media Clay Pebble


3. Sage

Sage (Salvia officinalis) adalah salah satu tanaman herbal aromatik yang masuk ke dalam keluarga Lamiaceae (Labiatae). Habitat aslinya di wilayah Mediterania, tapi Sage bisa ditanam di mana saja, tidak ada syarat mutlak harus dataran tinggi atau rendah. Sage ini biasanya dibudidayakan untuk diambil daunnya dan banyak digunakan untuk kulinari masakan Eropa, Inggris dan Amerika sebagai bahan pelengkap dan penyedap masakan. Untuk bumbu ayam panggang, sage ini dijadikan herbs wajib untuk membuat gravy, saus kental untuk disiram pada steak dan ayam panggang

Selain itu sage juga bisa dikeringkan dan dibakar untuk mengusir nyamuk, wanginya segar. Sage juga bahan baku untuk pewangi bakar yang biasa dipakai oleh masyarakat Timur Tengah.

Disemai di Rockwool, setelah berdaun 4 siap dipindah ke pot dengan sistem Wick dan media clay pebble dengan ppm 900 dan pH 6.0, menggunakan nutrisi AB Mix Sayur, cocok di dataran rendah dan dataran tinggi.

Sage dengan sistem Wick + Aerator dan media Clay Pebble


4. Seledri.

Seledri (Apium graveolens L.) adalah sayuran daun dan tumbuhan obat yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan. Beberapa negara termasuk Jepang, Cina dan Korea mempergunakan bagian tangkai daun sebagai bahan makanan. Di Indonesia tumbuhan ini diperkenalkan oleh penjajah Belanda dan digunakan daunnya untuk menyedapkan sup atau sebagai lalap. Penggunaan seledri paling lengkap adalah di Eropa: daun, tangkai daun, buah, dan umbinya semua dimanfaatkan.

Seledri adalah tumbuhan serbaguna, terutama sebagai sayuran dan obat-obatan. Sebagai sayuran, daun, tangkai daun, dan umbi sebagai campuran sup. Daun juga dipakai sebagai lalap, atau dipotong kecil-kecil lalu ditaburkan di atas sup bakso, soto, macam-macam sup lainnya, atau juga bubur ayam.

Jenis yang ditanam adalah Seledri daun atau seledri Iris (A. graveolens, kelompok secalinum) yang biasa diambil daunnya dan banyak dipakai di masakan Indonesia.

Disemai di Rockwool, setelah berdaun 4 siap dipindah ke pot dengan sistem Wick dan media clay pebble dengan ppm 900 dan pH 6.0, menggunakan nutrisi AB Mix Sayur, kurang optimal di dataran rendah dan sangat cocok di dataran tinggi diatas 600 mdpl.

Seledri dengan sistem Wick + Aerator dan media Clay Pebble


5. Mint (Peppermint)

Mint merupakan tanaman yang termasuk dalam keluarga Labiatae. Ada lebih dari 3.200 jenis mint.
Tanaman yang masuk dalam keluarga mint diantaranya adalah lavender, rosemary, peppermint, dan spearmint.

Daun dan minyak mint umum digunakan sebagai penyedap makanan dan untuk menambah keharuman parfum.
Mint juga digunakan dalam pembuatan obat-obatan. Beberapa varietas mint, seperti sage dan thyme merupakan bumbu kuliner yang banyak digunakan.
Mint digunakan pula untuk berbagai produk seperti permen karet, pasta gigi, penyegar napas, dan permen.

Disemai di Rockwool, setelah berdaun 4 siap dipindah ke pot dengan sistem Wick dan media clay pebble dengan ppm 900 dan pH 6.0, menggunakan nutrisi AB Mix Sayur, cocok tumbuh di dataran rendah dan dataran tinggi.
Bentuk tanamannya semak dan merambat.

Mint dengan sistem Wick + Aerator dan media Clay Pebble



6. Oregano

Oregano, diberi nama ilmiah Origanum vulgare adalah species umum dari Origanum, sebuah genus dari keluarga mint (Lamiaceae)
Daun oregano adalah sebuah tumbuhan herbal yang biasanya dignakan untuk penambah/bumbu masakan pada negara-negara Eropa seperti Italia, Turki, Portugis, Amerika latin, Spanyol. Rasa yang tajam pada daun ini membuat oregano banyak diburu oleh koki atau juru masak diseluruh dunia, dan biasanya daun ini ditambahkan pada masakan seperti daging panggang, telur, sup, teh, pizza, dan masakan lainnya

Disemai di Rockwool, setelah berdaun 4 siap dipindah ke pot dengan sistem Wick dan media clay pebble dengan ppm 900 dan pH 6.0, menggunakan nutrisi AB Mix Sayur, cocok tumbuh di dataran rendah dan dataran tinggi.
Bentuk tanamannya ber- semak 

Oregano dengan sistem Wick + Aerator dan media Clay Pebble

Oregano dengan media Perlite dan Vermiculite

7. Dill

Dill adalah jenis tumbuhan berbunga dan tumbuhan semusim dari famili Apiaceae. Kalau di Indonesia dikenal dengan adas sowa atau adas manis. Adas sowa memiliki bentuk daun yang mirip dengan cemara, bunga berwarna kuning serta buah dengan bau yang menyengat, namun banyak digunakan untuk bumbu dapur. 
Aslinya adas sowa dari negara Timur Tengah dan Asia barat namun kini di Indonesia pun mudah ditemukan.

Adas sowa biasa digunakan sebagai penyedap dan penambah harum pada beberapa masakan, terutama masakan yang berbahan ikan karena untuk menghilangkan bau amis. Daun dill juga dipakai untuk sup dan acar agar aroma pada masakan tetap awet.

Disemai di Rockwool, setelah berdaun 4 siap dipindah ke pot dengan sistem Wick dan media clay pebble dengan ppm 900 dan pH 6.0, menggunakan nutrisi AB Mix Sayur, cocok tumbuh di dataran rendah dan dataran tinggi.
Bentuk tanamannya semak dan tumbuh vertikal ke atas.

Dill dengan sistem Wick + Aerator dan media Clay Pebble



8. Basil

Orang Eropa secara tradisional mengenal O. basilicum ("basil" atau "sweet basil") sebagai rempah yang diwariskan dari tradisi Yunani Kuno
Biasanya daun basil ini digunakan untuk penambah rasa pada pasta, berbagai olahan ikan, atau salad.
Daun basil mengandung minyak atsiri yang sangat membantu dalam menenangkan stress atau depresi. Kandungan ini juga bermanfaat sebagai anti-radang dan antioksidan. Selain itu, berdasarkan studi kesehatan, basil juga sangat berguna untuk mengatasi gejala flu ringan, demam, gatal tenggorokan, batuk, infeksi pada mulut dan gusi, sakit gigi dan sakit kepala ringan.

Disemai di Rockwool, setelah berdaun 4 siap dipindah ke pot dengan sistem Wick dan media clay pebble dengan ppm 900 -1200 dan pH 6.0, menggunakan nutrisi AB Mix Sayur, cocok tumbuh di dataran rendah dan dataran tinggi.
Bentuk tanamannya semak dan tumbuh vertikal ke atas.

Semai bibit basil di media Rockwool


Basil dengan sistem Wick + Aerator dan media Clay Pebble

Green Basil & Red Basil

9. Bangun-Bangun

Daun bangun-bangun merupakan tanaman daerah tropis yg daunnya memiliki aroma tertentu sehingga dikenal sbg tanaman aromatik. Tanaman bangun-bagun ini banyak ditemukan di India dan Ceylon dan Afrika Selatan, memiliki bunga yg bentuknya tajam dan mengandung minyak atsiri sehingga disebut juga Coleus aromaticus. 

Di India, tanaman ini pula telah lama dikenal sebagai tanaman obat demam malaria, hepatopati, batu ginjal dan kandung kemih, batuk, asma kronik, cekukan, bronkitis, cacingan, kolik dan kejang. Tanaman bangun-bangun ini mengandung berbagai jenis flavonoid yaitu quercetin, apigenin, luteolin, salvigenin, genkwanin. Daun bangun-bangun juga telah dibuktikan sbg anti inflamasi karena bekerja menghambat respon inflamasi yg di induksi oleh siklooksigenase, juga terbukti sbg anti kanker dan anti tumor ( Kaliappan, 2008; Mangathayaru, 2008) .

Suatu penelitian yg dilakukan oleh Damanik terhadap ibu-ibu menyusui di daerah Sumatera Utara dengan metoda focus group discussion ( FGD) memperoleh kesimpulan bahwa konsumsi daun bangun-bangun dipercaya dapat meningkatkan mengembalikan stamina ibu, meningkatkan produksi ASI, membersihkan daerah rahim dan kepercayaan itu tetap kuat selama beratus-ratus tahun. Potensinya sebagai laktagogum ditunjukkan oleh daun bangun-bangun yg mengandung saponin, flavonoid, polifenol serta dapat meningkatkan hormon-hormon menyusui, seperti prolaktin dan oksitosin ( Damanik, 2001) .

Konsumsi daun bangun-bangun oleh penduduk Sumatra Utara biasanya dalam bentuk sop yang dimasak secara tradisional dengan santan. Suatu penelitian telah mencoba membuktikan karakteristik mutu sop daun bangun-bangun yang dikemas dalam kaleng sebagai suatu bentuk usaha komersil.

Disemai di Rockwool, setelah berdaun 4 siap dipindah ke pot dengan sistem Wick dan media clay pebble dengan ppm 900 dan pH 6.0, menggunakan nutrisi AB Mix Sayur, cocok tumbuh di dataran rendah dan dataran tinggi.

Bentuk tanamannya ber semak .

Bangun Bangun dengan sistem Wick + Aerator dan media Clay Pebble

Bangun Bangun dengan Media Perlite dan Vermiculite

10. Thyme & Rosemary

Herbs jenis ini kurang optimal dibudidayakan di daerah panas / dataran rendah dan kurang cocok memakai sistem Wick, disarankan memakai media Perlite & Vermiculite atau sekam bakar, penyiraman cukup 2 minggu sekali.

Proses semai cukup lama, kadang bisa 2-3 minggu baru sprout, tergantung kualitas seeds.

Disemai di Rockwool, setelah berdaun 4 siap dipindah ke pot dengan media Perlite dan Vermiculite atau sekam bakar dengan ppm 900 dan pH 6.0, menggunakan nutrisi AB Mix Sayur, optimal di dataran tinggi dengan suhu sejuk.

Thyme

Bibit Thyme

Rosemary


Bibit Rosemary



Informasi beberapa jenis herbs lain akan menyusul......


Tanaman Herbs tidak membutuhkan sinar matahari langsung

Optional selain bucket biru

Selain menggunakan sistem wick, tanaman herbs juga bisa dikembangkan dengan memakai sistem air mengalir / NFT dengan memakai talang air , pot kecil dan sekam bakar atau perlite /vermiculite sebagai media tanam.





Semoga bermanfaat....














2 komentar:

  1. Cukup menginspirasi akan saya coba dari hidroponik sayuran ke Herbal...

    BalasHapus
  2. Bisa ga.. saya pake sistem wick tp ga pake aerator?

    BalasHapus