Rabu, 12 Oktober 2016

Bayam Hidroponik Skala Hobi


Bayam merupakan tanaman sayuran yang dikenal dengan nama ilmiah Amaranthus sp. Kata "amaranth" dalam bahasa Yunani berarti "everlasting" (abadi). Tanaman bayam berasal dari daerah Amerika tropik. Tanaman bayam semula dikenal sebagai tumbuhan hias. Dalam perkembangan selanjutnya. Tanaman bayam dipromosikan sebagai bahan pangan sumber protein, terutama untuk negara-negara berkembang. Diduga tanaman bayam masuk ke Indonesia pada abad XIX ketika lalu lintas perdagangan orang luar negeri masuk ke wilayah Indonesia.

Klasifikasi botani tanaman bayam adalah sebagai berikut :

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Caryophyllales
Family : Amaranthaceae
Subfamily : Amaranthoideae
Genus : Amaranthus
Spesies : Amaranthus sp


Kandungan zat besi dalam bayam relatif lebih tinggi daripada sayuran daun lain (besi merupakan konstituen dari sitokrom, protein yang terlibat dalam fotosintesis) yang berguna bagi penderita anemia.

Bayam ada yang dibudidayakan, ada juga yang tidak dibudidayakan. Bayam yang liar dan tidak dibudidayakan ada dua jenis, yaitu Bayam tanah (Amaranthus blitum L.) dan bayam berduri (Amaranthus spinosus L.). Bayam tersebut enak dimakan walaupun agak keras dan kasap. Warna batangnya kemerah-merahan. Sementara itu, bayam yang biasa ditanam (diusahakan) umumnya berbiji hitam.


Untuk menanam bayam secara hidroponik bisa dilakukan dengan media rockwool, perlite + vermiculite dan berbagai media hidroponik lainnya. Penanaman bayam hidroponik tidak jauh berbeda dengan cara penanaman kangkung hidroponik, bahan dan alat yang digunakan sama kecuali media tanam nya, silakan baca terlebih dahulu artikel sebelumnya "Kangkung Hidroponik Skala Hobi".

Beberapa cara dan teknik yang biasa saya lakukan untuk bayam hidroponik adalah :

1. Dengan menggunakan sistem NFT / DFT, air bersirkulasi, media tanam yang dipakai adalah rockwool.



2. Dengan menggunakan sistem Wick, sistem paling sederhana dan low cost dengan memanfaatkan pot bekas atau tray ukuran kecil dengan media perlite + vermiculite atau rockwool

Media Perlite & Vermiculite

Media Rockwool

Tahapan menanam bayam hidroponik skala hobi :
(sama dengan tahapan menanam kangkung hidroponik, baca artikel "Kangkung Hidroponik Skala Hobi")

A. Siapkan bibit bayam, persyaratan benih yang baik : 

Berasal dari induk yang sehat atau beli yang dalam kemasan segel / bermerek
Bebas dari hama / penyakit,
Daya kecambah 80%, dan
Memiliki kemurnian benih yang tinggi.


B. Rendam bibit bayam di dalam air bersih selama 12 jam


C. Jika Anda menanam memakai sistem NFT / DFT di gully atau paralon, media yang dipakai adalah rockwool, potong rockwool dengan ukuran 2.5cm x 2.5cm, setelah itu tusuk lubang sebanyak 3-6 titik di rockwool tersebut dan masukin sebanyak 3-6 bibit ke dalam rockwool , bayam tumbuh secara vertikal ke atas, akan kelihatan lebih rimbun, ikutin proses semai seperti pada umumnya dan jika sudah berdaun 4 bisa dipindahkan ke gully atau paralon.

Titik lubang bayam skala hobi

Budidaya bayam untuk skala industri memakai 1 potongan rockwool dengan 1 bibit supaya optimal pertumbuhan nya dan mencapai bobot yang diinginkan.
Anda bisa semai di media Vermiculite atau Cocopeat, setelah berdaun 4, dicabut dan dibungkus satu persatu dengan rockwool dan dimasukan ke dalam netpot.


Semai di media Vermiculite, dicabut dan dibungkus dengan media rockwool, siap dipindahkan ke netpot

Bayam dan Kangkung dibungkus dengan rockwool

D. Hati hati di saat persemaian bayam, kondisi lingkungan yang terlalu lembab bisa menyebabkan gagal semai dengan tumbuhnya cendawan Rhizoctonia sp (busuk basah) atau cendawan Phytium sp (rebah kecambah), Gejala: adanya bercak – bercak putih dan menginfeksi batang daun, sering terjadi di dataran rendah / panas diiringi dengan hujan tiba tiba atau saat memasuki masa kemarau basah seperti saat ini. Jika terserang harus langsung dimusnakan.

Kelembaban udara yang cocok untuk tanaman bayam antara 40% – 60%.


E. Jika Anda menanam memakai sistem Wick di pot atau tray, media yang biasa saya pakai adalah Perlite + Vermiculite atau dengan Rockwool. Bibit bayam yang sudah direndam selama 12 jam bisa langsung ditebar di atas media Perlite + Vermiculte atau di atas Rockwool. Tebaran jangan terlalu rapat supaya kelembapan terjaga dan menghindari penyakit busuk basah.



F. Tanaman bayam memerlukan cahaya matahari penuh - "rakus sinar matahari". Kebutuhan akan sinar matahari untuk tanaman bayam cukup besar. Pada tempat yang terlindungi (ternaungi), pertumbuhan bayam menjadi kurus dan meninggi akibat kurang mendapat sinar matahari penuh - etiolasi - panen delay.





Semoga bermanfaat.....





Tidak ada komentar:

Posting Komentar