Jumat, 28 Oktober 2016

Materi Pelatihan Hidroponik - Private Class



A. Kelas "Fast Track to Hydroponic", ( per orang Rp 300.000, Maximal kelas 5 orang - Privat ).

Start Jam 09.00 - Jam 12.00 setiap hari Sabtu.

Silabus :

1. Apa itu Hidroponik?

2. Pertanian Organik VS Hidroponik.

3. Keuntungan dan Kekurangan Sistem Hidroponik

4. Ada 7 unsur utama untuk mencapai keberhasilan dalam sistem tanam Hidroponik

5. Teknik penerapan sistem Hidroponik ( keuntungan & kekurangan )

A. Wick system
B. NFT system
C. DFT system

6. Prospek hidroponik ke depan.

7. Visual gambar dan video.

Pelatihan secara Privat


B. Kelas "Exploiting Hydroponic Technology", (per orang 800.000, maximal kelas 5 orang - Privat).

Start Jam 09.00 - Jam 16.00 setiap hari Sabtu termasuk makan siang & snack.

Silabus :

1. Apa itu Hidroponik?

2. Pertanian Organik VS Hidroponik.

3. Keuntungan dan Kekurangan Sistem Hidroponik

4. Ada 7 unsur utama untuk mencapai keberhasilan dalam sistem tanam Hidroponik

5. Teknik penerapan sistem Hidroponik ( keuntungan & kekurangan )

A. Wick system
B. NFT system
C. DFT system
D. Floating system
E. Ebb & Flow system
F. Dutch Bucket system
G. Aerophonic system

6. Bertanam di dalam ruangan ( indoors growing) : 

A. Intro Teknologi Lampu LED Growlight.
B. Pemilihan lampu LED Growlight.

7. Teknik hidroponik EBB & Flow :

A. Dengan cara sederhana dan menghemat listrik
B. Dengan Multi Flow 48 bucket

8. Sekilas industri hidroponik di Indonesia

A. Farm konvensional
B. Farm modern
C. Konsep Greenhouse di Indonesia

9. Prospek hidroponik ke depan.

10. Visual gambar dan video.

Pelatihan secara Group

C. Budidaya tanaman Melon Hidroponik (per orang 600.000, Maximal kelas 5 orang - Privat).

Start Jam 09.00 - Jam 12.00 setiap hari Sabtu

1. Mengenal Variatas Tanaman Melon :

A  Klasifikasi
B. Melon dan Sejarahnya
C. Jenis jenis Melon 
D. Syarat tumbuh Melon yang optimal (Hobi & Industri)

2. Budidaya Melon di lahan terbuka :

A. Sarana fertigasi
B. Nutrient Film Technique - NFT
C. Dynamic Root Floating Technique  - DRFT
D. EBB & Flow
E. Dutch Bucket
F. Wick System

3. Tahapan menanam melon :

A. Pemilihan bibit, 
B. Perawatan, 
C. Pemupukan, 
D. Pemangkasan, 
E. Panen, 
F. Pemilihan buah

4.  Penyakit dan Hama tanaman Melon

5.  Nutrisi Hidroponik khusus Melon

Meracik Nutrisi AB Mix

Selasa, 25 Oktober 2016

Price List Sentral Hidroponik


Multiflow Kontroler Kits (E-6-40-MC220-00)
Multiflow Kontroler ini digunakan untuk membangun sebuah sistem hidroponik berdasarkan prinsip isi dan kosongkan (fill and drain).
Kontroler memiliki digital timer yang mengatur waktu pemberian air / nutrisi dan durasi-nya. 
Dalam kemasan termasuk dua pompa, sensor level air, konektor pipa yang dibutuhkan dan multiflow fill /
drain tube set.
Harga : call



Multi Flow 6 Add-On Pots (I-6-40-MC006-00)
6 set multiflow pot tambahan, termasuk didalamnya:
~ 6 pcs lower pot dengan seal untuk konektor 3/4 inchi
~ 6 pcs upper pot
~ 4 pcs Tee konektor 3/4 inchi
~ 2 pcs Tee konektor 3/4 inchi
~ 6 Meter selang 3/4 inchi
Media tanam (clay pebble) tidak termasuk
Harga : call



Multiflow Hidroponik sistem dengan 6 Pot (A-6-40-MC220-06)
Multiflow hidroponik sistem ini terdiri dari Multiflow controller dengan 6 pot. 
Media tanam dan bak penampungan utama tidak termasuk.
Sistem ini memerlukan bak penampungan nutrisi dengan kapasitas minimum 80 ltr.
Harga : call



Multiflow Upper Pot (MFUP001-01)
Multiflow pot bagian atas
Harga : call


Multiflow Lower Pot (MFLP001A)
Multiflow pot bagian bawah termasuk karet seal untuk konektor pipa.
Harga : call


Net pot 6 inch wide lip Type (A I-1-40-PR-31A-0)
Net pot dengan ukuran 6 inchi sebagai pengganti multiflow bagian atas.
Harga : call



Net pot 6 inch wide lip Type B (I-1-40-PR-31B-0)
Net pot dengan ukuran 6 inchi cocok di pasangkan dengan galon 1 peel
Harga : call


Net pot holder 2 inchi untuk pipa bulat 3 inch (I-1-40-PR-036-0)
Ini merupakan dudukan untuk netpot dengan ukuran 2 inchi. Netpot holder digunakan untuk membangun vertikal tower (aeroponik).
Harga : call



Tomatto Cage (A-6-40-TCAGE-01)
Tomatto Cage merupakan keranda penunjang tanaman yang merambat, khususnya tomat. Di desain dengan sistem knock down sehingga mudah untuk di pasang dan di lepas
Harga : Rp xxx



Stopper Rubber 3/4 inch (I-1-40-PR-009-0)
Karet sumbat untuk konektor pipa 3/4 inchi
Harga : call

Seal Bucket 3/4 inch; Harga : call
Seal Bucket 1/2 inch; Harga : call
Karet seal untuk konektor pipa 3/4 / 1/2 inchi, pengganti karet seal multiflow lower pot atau multiflow reservoir kontroller. Selain itu seal ini juga bisa digunakan pada sistem hidroponik lain.



Tee 3/4 Inch ( I-1-40-PR-017-0)
Konektor selang bentuk " T " dengan ukuran 3/4". Konektor ini juga bisa digunakan pada sistem hidroponik lain.
Harga : call


Straight Joint 3/4 inch; harga : call
Straight Joint 1/2 inch; harga : call
Konektor selang bentuk " I " dengan ukuran 3/4 / 1/2 inc. Konektor ini juga bisa digunakan pada sistem hidroponik lain.


Elbow 3/4 Inch; Harga : call
Elbow 1/2 Inch; Harga : call
Konektor selang bentuk " L " dengan ukuran 3/4 / 1/2. Konektor ini juga bisa digunakan pada sistem hidroponik lain.



Salah satu media tanam hidroponik yang cukup populer adalah dengan menggunakan "Expanded clay pebbles atau Expanded clay aggregate yang terbuat dari tanah liat khusus yang dipanaskan dalam oven hingga suhu 1200 derajat celcius
Merek Hydro dari Gold Label dibuat dengan bahan material, proses pembuatan dan fabrikasi di Eropa. Merek Hydro tidak dibuat secara lokal, dari China ataupun India.
Hydro dari Gold Label merupakan produk Eropa ( hati hati produk tiruan ).
Keunggulan dari Clay Pebble Hydro :
* Menahan Air dan Nutrisi
* pH Netral
* Inert - tidak mengandung unsur hara mineral
* Mendapat Cukup Udara Dan Menghindari Pembusukan
* Bersih dan Bebas Serangga

Harga 1 - 2 sak isi 36liter     Rp 385.000
Harga up to 3 sak isi 36liter Rp 365.000




Hydrocorn merupakan produk clay pebble aggregates dengan bentuk tidak beraturan. Bentuk tidak beraturan dari media hidroponik ini berfungsi untuk memudahkan cengkraman akar pada media. Memiliki tingkat penyerapan air tinggi sehingga tidak mudah terapung sehingga juga cocok untuk Aquaculture.
Perbedaan dengan Hydro Clay Pebble adalah hydrocorn memiliki bentuk yang tidak beraturan berbentuk seperti jagung brondong (popcorn). Bentuk tidak beraturan ini bukannya tidak memiliki arti, bentuk ini memiliki fungsi khusus.

Selain itu hydrocorn juga memiliki lebih banyak pori dibandingkan hydro/hydroton. Pori ini berfungsi untuk menahan air sehingga cocok untuk aplikasi hidroponik yang membutuhkan banyak air.

Harga 1 - 2 sak isi 36liter     Rp 385.000 
Harga up to 3 sak isi 36liter Rp 365.000 

Produk HydroCoco 60/40 dari Gold Label ini merupakan campuran 60% Hydrocorn berukuran 8 mm -16 mm dengan 40% Coconut Fibre. Campuran untuk ini merupakan perpaduan yang sangat baik bagi tanaman hidroponik anda.
Secara singkat, keuntungan dari media hidroponik Hydrocorn dengan bentuknya yang unik adalah menyediakan permukaan yang dapat dengan mudah dicengkram oleh akar serta menyediakan udara yang cukup untuk akar. Sedangkan keuntungan dari media hidroponik Coco Coir memudahkan pergerakan aksi kapiler air dan nutrisi sehingga mudah diserap akar. Media HydroCoco ini menggabungkan keunggulan dari dua macam media hydroponik menjadi satu!! Kombinasi dari dua media ini meningkatkan aksi kapiler, memacu pertumbuhan dari akar serta mengurangi frekuensi penambahan air apabila dibandingkan dengan hanya menggunakan clay pebble saja.

Harga 1 - 2 sak isi 40liter    Rp 450.000
Harga up to 3 sak isi 40iter Rp 425.000




Berbagai jenis Nutrisi dengan racikan khusus untuk Sayur (Daun), Tomat, Melon, Paprika, dll
Kemasan pack 2Kg dengan EC 2.0 per 1000 liter
Harga Nutrisi Sayur : Rp 90.000 
Harga Nutrisi Buah : Rp 95.000

Untuk micro kami memakai Fe-EDTA + Fe-DTPA + Fe-EDDHA, Mn-EDTA, Zn-EDTA, Cu-EDTA, B serta Mo.


Vatan plastik UV import.
Made in Turki.
Ukuran 8x45m; 74kg / roll
Ukuran 6x60m; 78kg / roll
Tebal 200 micron
Spesifikasi UV+IR+AB+LD+EVA
UV : Ultraviolet
IR : Infrared additive
AB : Anti bacterial
LD : Light diffusion

Harga : 1 Roll Rp xxxx (Call)


INSECTNET / SCREEN NET,  produk ini terbuat dari bahan polyethylene dirajut dengan tambahan anti ultra violet, tipe monofilamen dengan konstruksi rajut.
Ukuran 3x 100m dengan beberapa seri yang berbeda tingkat kerapatannya.
Seri-70 dengan ukuran mesh 22 x 3, jumlah lubang 127/ cm2. Cukup rapat sehingga dapat menghalangi serangan aphids, trips hingga tungau.
Bahan tahan lama, dapat dipakai lebih dari 5 TAHUN

Harga : Rp xxxx (Call)


TDS/EC Com-80 HM
Harga : Rp 450.000

pH meter PH-80 HM
Harga : Rp 550.000


Proffesional pH meter PH-200 HM
Harga : Rp 750.000












Kamis, 20 Oktober 2016

Butternut Squash secara Hidroponik.


Tanaman labu kuning berasal dari Ambon (Indonesia). Ada lima spesies labu yang umum dikenal, yaitu Cucubita maxima Duchenes, Cucurbita ficifolia Bouche, Cucurbita mixta, Cucubita moschata Duchenes, dan Cucurbita pipo L. Kelima spesies cucurbita tersebut di Indonesia disebut labu kuning (waluh) karena mempunyai ciri-ciri yang hampir sama.


Buah labu kuning berbentuk bulat pipih, lonjong, atau panjang dengan banyak alur (15-30 alur), rasa buah hambar sedikit manis. Ukuran pertumbuhannya cepat sekali, mencapai 350 gram per hari.


Klassifikasi Tanaman Butternut Squash / Labu Madu:

Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Cucurbitales
Familia : Cucurbitaceae
Genus : Cucubita
Spesies : Cucubita moschata Duch

Tidak hanya lezat, butternut squash juga cocok sebagai makanan pendamping untuk hidangan utama seperti kalkun, daging babi, atau daging sapi. Anda bisa memasak labu dengan beberapa cara, beberapa di antaranya adalah dipanggang secara tertutup, dipanggang secara terbuka, dan dihaluskan, dibuat soup.


Proses semai bibit pada dasarnya sama dengan tanaman lain, semai di rockwool sampai berdaun 4 dan siap pindah ke pot dengan media Clay pebble, khusus untuk tanaman Butternut Squash maximal EC bisa mencapai EC 2.0 , tergantung kondisi suhu dan kelembapan juga, kelembapan yang disaranin antara 50%-75%.
Jika terlihat di pinggiran daun gosong / hangus, secepatnya diturunkan nilai EC nya.


Pemilihan bibit dan penyemaian :

1. Pilihlah benih dengan varietas F1 dan cocok dengan kondisi lingkungan 

2. Lihat tanggal produksi dan masa kadarluarsanya

3. Rendam terlebih dahulu bibit ke dalam air bersih selama 12 jam

4. Tiris dan tutup dengan plastik supaya lembab

5. Biarkan 2x24 jam

6. Bila sudah muncul calon akar segera dijemur sinar matahari langsung 



Teknik penanaman butternut squash secara hidroponik persis sama dengan teknik nanam melon, bedanya di butternut squash tidak perlu di pangkas batang daun, biarkan menjulur karena setiap ketiak batang daun akan muncul akar kecil sebagai tambahan asupan nutrisi dari sumber lain, jadi tanaman mendapatkan dua sumber nutrisi, dari tandon nutrisi AB Mix, dan dari batang akar yang menjalar di tanah, hasilnya lebih optimal untuk ukuran buah lebih besar, kekurangan nya adalah membawa hama dan penyakit dari tanah jika dibiarkan menjalar keluar area yang ditentukan.

Menggunakan nutrisi AB Mix khusus Melon dengan kandungan rasio Kalium dan Kalsium lebih tinggi, dibandingkan tanaman Melon, Butternut Squash lebih gampang dibudidayakan.


Untuk saat ini saya memakai teknik EBB & Flow ( Sistem Pasang Surut).
Merupakan sistem yang membiarkan tanaman terendam akarnya sementara sistem ini menggunakan timer untuk menentukan waktu, kapan air akan menggenang.

Multiflow Hydroponic System

Kelebihan menggunakan sistem EBB & Flow :
1. Tanaman mendapat suplai air, oksigen, dan nutrisi secara periodik
2. Suplai oksigen lebih baik karena terbawa air pasang dan surut
3. Mempermudah perawatan karena tidak perlu melakukan penyiraman
4. Kualitas nutrisi dan pH air nutrisi lebih stabil, suhu lebih terkontrol
5. Hemat listrik : 1 hari 17x pasang surut selama 20 menit
6. Menggunakan media Clay pebble



Isilah sebanyak mungkin Clay pebble ke dalam pot, jangan terlalu "pelit" karena semakin banyak clay pebble semakin bagus pertumbuhan akar, saya pernah membandingkan pertumbuhan tanaman tomat dengan clay sedikit dan clay banyak, hasil pertumbuhannya sangat berbeda, untuk saat ini per pot saya memakai 6 liter clay sebagai media tanam.


Siapkan penurun pH - H3PO4 (asam phospat) jika pH air nutrisi tinggi.

Kekurangan paparan sinar matahari akan berpengaruh ke pertumbuhan bunga, akan lebih banyak bunga jantan yang muncul dibandingkan bunga betina.

Calon bunga betina

 Bunga Jantan

 Calon buah berwarna kekuningan, tanda akan membusuk

Calon buah rusak

Calon buah sempurna

Hama dan penyakit tanaman Butternut Squash persis sama dengan tanaman Melon :

1. Powdery Mildew
2. Downy Mildew
3. Layu Bakteri
4. Leaf Miner
5. Kumbang daun (oteng oteng)
6. Aphids
7. Thrips
8. Kutu Kebul
9. Tungau / Spider Mites
10. Ulat Grayak


Panen buah HST 75 - HST 80


Sistem tanam Konvensional


Semoga bermanfaat.....







Selasa, 18 Oktober 2016

Menanam Tomat Secara Hidroponik



Tomat (Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum) adalah tumbuhan dari keluarga Solanaceae, tumbuhan asli Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai Peru. 

Klassifikasi Tomat : 

Kerajaan: Plantae 
Ordo: Solanales 
Famili: Solanaceae 
Genus: Solanum 
Spesies: S. lycopersicum 
Nama binomial : Solanum lycopersicum L. 


Tomat merupakan tumbuhan siklus hidup singkat, dapat tumbuh setinggi 1 sampai 3 meter. Tumbuhan ini memiliki buah berawarna hijau, kuning, dan merah yang biasa dipakai sebagai sayur dalam masakan atau dimakan secara langsung tanpa diproses.
Tomat memiliki batang dan daun yang tidak dapat dikonsumsi karena masih sekeluarga dengan kentang dan Terong yang mengadung Alkaloid.


Berdasarkan penampilan, terdapat buah tomat dengan kisaran warna dari hijau ketika masak, kuning, jingga, merah, ungu (hitam), serta belang-belang.

Dari ukuran dan bentuk, tomat dikelompokkan sebagai berikut:

1. Granola yang bentuknya bulat dengan pangkal buah mendatar dan mencakup yang biasanya dikenal sebagai tomat buah (karena dapat dimakan langsung)

2. Gondol yang biasa dibuat saus dengan bentuk lonjong oval (biasanya yang ditanam di Indonesia adalah kultivar 'Gondol Hijau' dan 'Gondol Putih', dan keturunan dari kultivar impor 'Roma') dan termasuk pula tomat buah

3. Sayur adalah tomat dengan buah biasanya padat dan dipakai untuk diolah dalam masakan

4. Ceri (tomat ranti) yang berukuran kecil dan tersusun berangkai pada tangkai buah yang panjang.


Ada berbagai jenis dan variatas tomat di luar sana, untuk saat ini saya hanya membahas 2 variatas yaitu variatas Tomat Sayur dan variatas Tomat Cherry dengan sistem hidroponik EBB & Flow khusus di dataran rendah - 30mdpl , suhu siang bisa mencapai 36 derajat celsius dengan kelembapan 50%-90%, tiupan angin cukup kencang.

A. Tomat Sayur diwakili oleh benih dari East West Seed - Cap Panah merah - Tomat Permata F1, dengan keunggulan: 

Tomat hibrida untuk dataran rendah (0 - 400 m dpl). 
Cukup tahan genangan air.
Buah oval, keras, bobot 70-100 g/buah.
Tahan simpan/transportasi jauh. 
Tahan serangan layu bakteri, ToMV, V dan Fusarium  race 1. 
Potensi hasil 3 - 4 kg/tanaman.
Kuat terhadap ppm nutrisi tinggi - Flexibel.
Kuat terhadap suhu air nutrisi tinggi (panas) dan pH basa.

Tomat Permata F1 


Proses semai bibit pada dasarnya sama dengan tanaman lain, semai di rockwool sampai berdaun 4 dan siap pindah ke pot dengan media Clay pebble, khusus untuk tanaman tomat sayur maximal ppm bisa mencapai 2500ppm, tergantung kondisi suhu dan kelembapan juga, kelembapan yang disaranin antara 50%-75%.
Jika terlihat di pinggiran daun gosong / hangus, secepatnya diturunkan ppm nya, terlalu tinggi ppm akan menyebabkan daun kering mengkerut.
Siapkan penurun pH - H3PO4 (asam phospat) jika pH air nutrisi tinggi.




Clay Pebble Hydro

Untuk saat ini saya memakai teknik EBB & Flow ( Sistem Pasang Surut).
Merupakan sistem yang membiarkan tanaman terendam akarnya sementara sistem ini menggunakan timer untuk menentukan waktu, kapan air akan menggenang.

Multiflow Hydroponic System


Kelebihan menggunakan sistem EBB & Flow :

Tanaman mendapat suplai air, oksigen, dan nutrisi secara periodik

Suplai oksigen lebih baik karena terbawa air pasang dan surut

Mempermudah perawatan karena tidak perlu melakukan penyiraman

Kualitas nutrisi dan pH air nutrisi lebih stabil, suhu lebih terkontrol

Hemat listrik : 1 hari 17x pasang surut selama 20 menit

Menggunakan media Clay pebble


Isilah sebanyak mungkin Clay pebble ke dalam pot, jangan terlalu "pelit" karena semakin banyak clay pebble semakin bagus pertumbuhan akar, saya pernah membandingkan pertumbuhan tanaman tomat dengan clay sedikit dan clay banyak, hasil pertumbuhannya sangat berbeda, untuk saat ini per pot saya memakai 6 liter clay sebagai media tanam.



Volume tandon air nutrisi yang besar lebih baik

Panen tomat sayur sekitar 2.5 bulan - 3 bulan


B. Tomat Cherry diwakili oleh benih dari produsen 

1. Johnny's Seed jenis White Cherry OG dengan buah berwarna kuning terang.


Untuk membudidaya tanaman ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memulainya seperti lokasi atau tanaman yang akan digunakan untuk membudidaya tomat cherry harus pada ketinggian 700-1500 mdpl. Suhu yang terbaik untuk budidaya tomat cherry adalah 17-26 derajat celcius. 

Saat ini saya ujicoba di dataran rendah 30 mdpl dengan suhu siang 33 derajat celsius - 36 derajat celsius dengan sistem EBB & Flow.


Tomat Cherry optimal  dataran tinggi (700m dpl ke atas). 
Cukup tahan genangan air.
Buah bulat berwarna kuning cerah.
Tidak tahan terhadap ppm nutrisi tinggi - maximal EC 2.0
Tidak tahan terhadap suhu udara dan suhu air nutrisi tinggi (panas) dan pH air sering naik.



Tinggi pohon bisa mencapai 2.5m - 3m

2. Tomat Indigo Rose berwarna hitam ungu



3. Tomat Yellow Pear, berbentuk lonjong seperti pear berwarna kuning


Khusus untuk tomat jenis cherry, hati hati dengan penggunaan ppm tinggi, maximal EC tidak boleh melebihi EC 2.0 (khusus dataran rendah), jika cuaca semakin panas lebih aman main di angka EC 1.7 - 1.8, Daun akan menggulung, Daun menggulung karena hama berbeda dengan daun menggulung karena ppm nutrisi berlebihan, jika menggulung karena hama misal seperti Virus TYLCV (Tomato Yellow Leaf Curl Virus) vector utama nya adalah kutu kebul, perhatikan apakah ada kutu kebul di sekitar lokasi tanam atau di tanaman tersebut

Ketika daun menggulung dalam waktu singkat sampai sisi tepi bersentuhan, situasi ini dapat pula menjadi tanda fertilisasi atau pemupukan terjadi berlebihan. Hal ini mungkin tidak terlalu berdampak pada pertumbuhan tomat itu sendiri, akan tetapi harus diperhatikan sebagai tanda peringatan. Mengurangi pemberian pupuk atau tidak sama sekali biasanya akan mengembalikan kondisi daun yang menggulung dan sekaligus mengembalikan tanaman ke tingkat vitalitas yang semestinya.

Daun menggulung karena over ppm

Daun Sehat

Tanaman tomat perlu di Prunning /pangkas supaya optimal pertumbuhan buah,  pada dasarnya hanya tiga jenis daun yang perlu dipangkas pada tanaman tomat, yakni:

1. Daun tua dan menjuntai dan kering hingga ke media tanam. Ini harus disingkirkan

2. Tunas baru di sela-sela batang tomat, pertambahan tunas baru pada batang tomat akan memecah konsentrasi penyebaran zat/ unsur hara yang kita berikan melalui pemupukan ataupun penyemprotan. Semakin banyak tunas baru di antara batang tomat akan semakin mengurangi unsur hara tersebut bisa ditransportasikan ke buah produktif. Dalam menanam tomat, kita hanya akan memanen 1 periode tanam saja, berbeda seperti menanam jeruk atau apel dimana kita akan memeliharanya hingga bertahun-tahun.  Oleh karena itu jangan pernah ragu membuang setiap tunas baru yang muncul di sela-sela pangkal daun tomat.

3. Pertumbuhan tanaman tomat saya batasin di ketinggian 2,5m, setelah itu akan saya potong pucuk, supaya stop pertumbuhan vertikal ke atas.



Beberapa hama yang sering dijumpai di tanaman tomat : 

Kutu daun apish hijau
Lalat putih (kutu kabut, kutu kepul)
Kutu daun thrips
Lalat buah

Sedangkan untuk penyakit karena bakteri dan cendawan seperti Layu Fusarium, Layu Bakteri belum pernah saya alami di sistem tanam hidroponik dengan teknik EBB & Flow, Layu Fusarium dan Layu Bakteri penularan nya melalui media tanah. 
Usahakan lokasi tanam selalu bersih, sumber air steril, setiap pagi lantai di pel dengan karbol.

Khusus untuk hama serangga yang paling sering dijumpai adalah Lalat putih (kutu kabut, kutu kepul), apalagi kalo kondisi lembab dan daun terlalu rimbun, segera pangkas / pruning daun tomat.

Lalat putih (kutu kabut, kutu kepul)


Untuk pencegahan hama lalat putih dan kutu lain nya, saya hanya menggunakan pestisida organik yaitu Air tembakau ( 1 bulan semprot hanya 3x)
Kondisi lingkungan yang bersih, kering dan selalu terpapar sinar matahari, jarang ada serangan hama dan penyakit walaupun tanpa greenhouse.


Supaya buah tidak terserang lalat buah, segera pasang Yellow trap

Leaf Miner karena Lalat Buah

Pecah / Retak buah sering terjadi di buah tomat khusus ditanam di dataran rendah / panas, penyebab pecah buah antara lain : 

1. Kultival tomat yang tidak resisten terhadap pecah buah.
2. Penyerapan air yang begitu cepat saat cuaca panas.
3. Penggunaan pupuk Nitrogen yang berlebihan.
4. Kekurangan unsur Ca (kalsium).
5. pH nutrisi yang terlalu "swing" , naik turun
6. Suhu terlalu tinggi / panas

Pecah / Retak buah tomat

Semoga bermanfaat....